Maraknya situs judi online di jagat maya membuat masyarakat banyak
yang terjebak ke dalam perbuatan buruk mulai dari; terlilit pinjol (pinjaman
online), pemerasan, pembunuhan, penculikan, pencurian, bunuh diri, dan masih banyak
lagi kasus-kasus yang merebak akibat judi online.
Saya coba menyebutkan beberapa kasus-kasus yang terjadi belakangan
ini akibat judi online. Dimulai pada bulan juni 2023 kurang lebih ada tiga
kasus, pertama; dilansir Kompas.com seorang pekerja IKN tewas bunuh diri akibat
terjerat pinjol karena Judi Slot, kemudian kasus kedua terjadi di Morowali
Sulteng seorang anak rela rampok dan bunuh ibu kandung demi main judi online,
masih di bulan juni seorang karyawan
diler motor di Balikpapan menggelapkan
uang penjualan unit motor untuk main judi online. Kemudian masuk di bulan
juli 2023; dilansir dari laman tvonenews.com seorang pemuda di Bangka Belitung
nekat membobol 8 rumah karena kecanduan narkoba dan sering Depo Judi Online,
kemudian terjadi di Gersik seorang suami tega kurangi jatah belanja Istri demi judi
online hingga mendekam di penjara. Lalu masuk dibulan agustus 2023; dilansir detik.com karena ketagihan judi slot seorang pemuda nekat bobol
minimarket di Bandung, dan lima jam yang lalu dilansir www.cnnindonesia.com Seorang karyawan perusahaan manufaktur
tekstil di Jakarta Barat nekat menggelapkan barang-barang milik kantor
tempatnya bekerja karena terlilit utang akibat judi online, dan jika didata
masih banyak lagi kasus-kasus yang terjadi di Indonesia akibat judi online.
Maka benar apa yang difirmankan Allah Ta’ala dalam QS. Al-Baqarah ayat 219. Allah Azza wa Jalla berfirman,
يَسْأَلُونَكَ
عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar (minuman keras) dan
judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa
manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.”
Memang judi dan khamr memiliki manfaat namun manfaatnya tidak
sebanding dengan madzaratnya (dampak buruknya), karena sebab judi dan khamr seorang
bisa gelap mata hingga melakukan tindak kejahatan; mencuri, memperkosa,
membunuh, merampok, memeras dan kejahatan lainnya. Sehingga minuman keras dan
judi diharamkan dalam Islam.
Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi baru-baru ini mengumumkan
bahwa Indonesia darurat judi online. Melihat kini situs-situs judi online semakin menjamur dan semakin
terang-terangan mempromosikannya. Pernyataan beliau tersebut dilansir dalam laman
tempo.co.
Budi Arie Setiadi juga menyampaikan, sepanjang 2018 hingga 19 Juli
2023, Kominfo telah melakukan pemutusan akses atau blokir 846.047 situs yang
mengandung konten perjudian online. Bahkan, sepekan setelah menjabat Menkominfo
pada 17 Juli lalu, terdapat 11.333 konten judi online telah diblokir.
Apa yang memotivasi seorang bermain judi online ?
Mungkin diantara sebabnya adalah kebutuhan ekonomi saat ini yang semakin
meningkat, kemudian sedikitnya lapangan perkerjaan ditambah banyak masyarakat
khusunya kaum pria yang tidak memiliki skill (kemampuan) sehingga sulit untuk
mengembangkan diri dan hanya berpatokan menjadi pekerja atau karyawan, belum
lagi pengaruh gaya hidup hedonis yang bertebaran di media sosial; dimana
seorang selegram atau youtuber sering kali memamerkan kehidupannya yang glamor
dalam konten-konten mereka, sehingga mendorong seorang ingin mengikuti gaya
hidup semacam itu. Maka dengan pikiran dangkalnya judi onlinelah solusi yang
tepat untuk menuruti segala keinginan hawa nafsunya tersebut, padahal
sebenarnya dia sedang masuk dalam lingkaran api yang akan membakar masa depan hidupnya.
Khusunya para kawula muda yang masih sangat labil dalam berfikir dan bertindak,
ingin cepat kaya dengan cara yang instan tanpa harus bersusah payah bekerja.
Sungguh boodoh pemikiran semacam ini.
Padahal jika kita membaca buku-buku Sejarah tentang kisah hidup
para sahabt nabi, atau orang-orang sukses lainnya, mereka bekerja keras untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berdagang, berternak, menjadi karyawan toko,
dan lain semisalnya. Karena tidak mungkin sesuatu yang enak didapatkan dengan
cara yang instan, kecuali kesenangan itu hanyalah sesaat, semua butuh proses
yang matang.
Lalu bagaimana cara mencegah agar tidak mudah terjelembab dalam
judi online ?
Dari sudut pandang Islam, setidaknya ada tiga hal yang dapat
mencegah seseorang agar tidak terjelembab dalam judi online. Diantaranya yaitu
;
Pertama :
berilmu, ilmu adalah perisai jiwa dari dorongan syahwat dan bisikan syaiton
yang senantiasa mengajak kepada keburukan. Dengan kita mengkaji petunjuk-petunjuk
Allah (Qur’an dan Sunnah) missal mengkaji ayat atau hadits tentang balasan
Allah terhadap hambanya yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, melanggar perkara
yang diharamkan Allah maka akan timbul pada diri kita rasa khauf (takut). Inilah
yang akan mencegah kita dari perbuatan maksiat dan dihindari dari hal-hal yang
buruk. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Allah akan faqihkan ia
dalam masalah agama (ini).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Kedua ; Menjaga Iman dan taqwa, iman dan taqwa adalah seperti 2
sisi uang logam yang keberadaannya saling menyatu dan menguatkan satu sama
lain. Ketika seseorang menjaga imannya kepada Allah; kita yakin bahwa Allah itu
ada dan Dia maha melihat dan mengetahui segala apa yang kita perbuat, kemudian
kita istiqomah didalam ketaatan kepadanya maka InsyaAllah Dia akan memberikan
solusi dari setiap permasalahan kita dan dia akan membukakan pintu rizki dari
jalan yang tidak disangka-sangka. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3). Sehingga orang yang beriman dan bertqwa
tidak pernah merasa khawatir akan masa depan hidupnya karena dia memiliki Allah
zat yang maha perkasa.
Ketiga dan empat : bekerja yang halal dan tawakal kepada Allah.
Allah memerintahkan kepada kita untuk menjemput rizki Allah dengan bekerja.
Allah berfirman,
فَإِذَا
قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ
وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi;
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.”(QS.Al-Jumu’ah :10)
Dan carilah rizki dengan cara yang halal agar rizki yang kita
dapatkan barokah membawa kebaikan yang banyak untuk dirikita dan keluarga yang
kita nafkahi. Karena masalah rizki bukan sebatas nominal tapi keberkahan. Besar
nominal yang kita dapatkan tidak menjamin cukup jika tidak diberkahi oleh Allah
namun sebaliknya nominal sedikit jika diberkahi maka insyaAllah cukup. Maka
carilah rizki yang halal agar kehidupan kita diberkahi oleh Allah ta’ala.
Dan yang lebih penting tingkatkan tawakal kepada Allah. Jika kita
sudah berusaha dengan bekerja selanjunta adalah tawakal ‘alallah menyandarkan
segala urusan hanya kepada Allah maka Allah pasti akan penuhi segala kebutuhan
kita. Didalam Al Quran Allah memberikan jaminan kepada hambanya yang bertawakal
kepada-Nya. Allah berfirman,
وَمَنْ
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya“. QS. Ath-Thalaq : 3)
Kelima : Qanaah, yaitu rela menerima
apapun yang diberikan kepada Allah, bersyukur dan bersabar sesuai dengan apa
yang berikan oleh Allah.
Seorang penjudi adalah manusia yang tidak
qanaah terhadap pemberian Rob-Nya. Sehingga tidak pernah merasa puas terhadap
nikmat yang telah ia peroleh dan begitulah sejatinya tabi’at manusia.
Rasulullah bersabda,
لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ
لَهُ وَادِيَانِ، وَلَنْ يَمْلَأَ فَاهُ إِلَّا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ
عَلَى مَنْ تَابَ
Andai manusia memiliki satu lembah emas, dia akan mengejar untuk
memiliki dua lembah. Dan tidak ada yang memenuhi mulut manusia, kecuali tanah.
Dan Allah menerima taubat bagi mereka yang rajin bertaubat. (HR. Bukhari 6439 & Muslim 1048)
Untuk bisa
qana’ah seseorang hendaknya senantiasa melihat kebawah dalam masalah dunia,
agar tumbuh pada dirinya rasa Syukur dan cukup terhadap nikmat Allah.
Dalam bab yang sama pada Sunan Ibnu Majah
disebutkan pula hadits,
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه
وسلم- « انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ
هُوَ فَوْقَكُمْ فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ ».
قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ « عَلَيْكُمْ »
”Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Lihatlah pada
orang yang berada di bawah kalian dan janganlah perhatikan orang yang berada di
atas kalian. Lebih pantas engkau berakhlak seperti itu sehingga engkau tidak
meremahkan nikmat yang telah Allah anugerahkan -kata Abu Mu’awiyah- padamu.” (HR. Ibnu Majah no. 4138, shahih kata Syaikh Al Albani)
Dengan iman dan taqwa, kerja keras dan tawakal,
serta qana’ah maka InsyaAllah kita akan dijauhkan dari ketertarikan terhadap
judi. Karena judi hanya akan merugikan diri sendiri dan juga keuarga.
0 comments:
Post a Comment