﷽
Ketika engkau belajar untuk istiqomah diatas taqwa, mengikuti sunnah Nabi mu shallallahualaihiwasalam lalu engkau dinilai salah, di pandang tersesat, dicap radikal oleh kebanyakan manusia. Tidak usah engkau khawatir dan bersedih hati, karena banyaknya orang yang memusuhimu, menjelek-jelekkanmu tidak menjadikan jaminan bahwa engkau salah dan mereka benar !!! Karena Allah sendiri mengatakan dalam al-quran tentang model kebanyakan manusia yang semacam itu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
قُلۡ يَٰٓأَهۡلَ ٱلۡكِتَٰبِ هَلۡ تَنقِمُونَ مِنَّآ إِلَّآ أَنۡ ءَامَنَّا بِٱللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيۡنَا وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلُ وَأَنَّ أَكۡثَرَكُمۡ فَٰسِقُونَ
"Katakanlah, "Wahai Ahli Kitab! Apakah kamu memandang kami salah hanya karena kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya? Sungguh, kebanyakan dari kamu adalah orang-orang yang fasik." (QS. Al-Ma'idah 5: 59)
Maka terus lah istiqamah, amalkan agamamu sesuai dalil Quran dan Sunnah (hadits) yang Allah turunkan sebagai petunjukmu. Selama engkau berpegang teguh terhadap kedua nya dapat dipastikan engkau berada pada jalan yang benar dan engkau tidak akan pernah tersesat.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13). Wallahua'lam
✒️Abdul Aziz Jaisyi
0 comments:
Post a Comment